Kamis, 16 Mei 2013

Tuhan-Tuhan Triple TA

ketiga macam "tuhan-tuhan" tersebut di atas sebenarnya sangat dekat hubungannya satu sama lain, karena yang satu akan lebih mudah di dapat dengan memperalat yang lainnya, sehingga tepat jika di katakan "trinita tuhan-tuhan" atau "tuhan-tuhan tiga ta" :harta, tahta, dan wanita. ketiga "ta" ini adalah tuhan tandingan yang selalu "di sembah" manusia dari zaman awal kejadiannya sehingga akhir zaman nanti.

manusia yang telah memperkembangkan potensi 'aqal dan rasanya secara seimbang, sehingga mencapai tingkat minimal yang di kehendaki al Qur'an akan mampu melihat dg mata dan hatinya, bahwa ketiga "tuhan" tersebut di atas selain mempunyai sifat "kuasa" dan "menyenangkan" juga bersifat mengikat atau membatasi kemerdekaan manusia. manusia dengan tingkat ke'arifan seperti ini,terutama jika jiwanya telah matang dalam mentawhidkan Allah, bisa juga melihat kenyataan, bahwa tuhan tandingan seperti duit, pangkat, dan syahwat itu memang besar sekali manfaatnya, karena bisa menjamin banyak macam kebutuhan manusia. namun, ia juga menyadari sepenuhnya, bahwa semua tuhan-tuhan tandingan ini tiada yang mutlak nilai kekuasaan dan pengaruhnya.

secara sederhana bisa terlihat olehnya dalam kenyataan hidupnya, bahwa banyak pula hal yang sangat penting bagi kebahagiaan manusia yang sejati tidak mungkin di peroleh dengan duit itu. Walaupun duit bisa membeli makanan yang enak - enak, umpamanya, namun duit tak mampu membeli selera untuk seseorang yang memang sedang patah sekarang akibat sesuatu penyakit. Duit memang membeli obat, tapi bukan kesehatan. Duit memang bisa untuk membeli rumah yang indah bagaikan istana, namun tidak akan mampu membeli kebahagiaan suatu rumah tangga yang SAKINAH (RUKUN DAMAI). Duit boleh dipakai untuk membeli buku sebanyak sebuah perpustakaan, namun duit takkan mampu membuat si pembeli buku menjadi tahu ('alim) akan isi buku - buku itu. Pendek kata, hampir semua yang menyebabkan manusia bisa bahagia, dalam arti kata yang sebenarnya, tidak di beli dengan duit itu. Oleh karena itu, sejarah kemanusiaan selalu membuktikan, bahwa kebahagiaan orang kaya (harta) mati dalam kesedihan, terutama jika hatinya gelap tanpa sinaran iman.

sajak di bawah ini sangat tepat menggambarkan kenyataan tersebut..

$$$
what money will buys :
A bed but not sleep
books but not brains
foods but not appelite
finery but not beauty
A house but not a home
Medicine but not culture
Amuseiments but not happiness
Religion but not salvation

$$$

Nah mungkin hanya itu yang dapat saya bagikan tentang tuhan - tuhan triple A ,,selamat membaca dan menikmatii ...... :) :) :) :)

 

Read More ->>